Minggu, 04 Juni 2017

Bakti Pemuda Antar Daerah Provinsi Riau

Halooo!

Pada postingan kali ini saya ingin membahas tentang program BAKTI PEMUDA ANTAR DAERAH PROVINSI RIAU (BPAD). BPAD merupakan salah satu program tahunan yang ditaja oleh KEMENPORA bersama Dinas Pemuda Olahraga baik kota/kabupaten maupun provinsi. Dan pada tahun 2016 (Alhadulillah) saya bersama 7 orang lainnya terpilih sebagai wakil kota Pekanbaru ditingkat provinsi sebagai Duta Pemuda Indonesia Kota Pekanbaru. Yang mana nantinya kami akan dibagi penembatan di dua kabupaten yang ada di Riau, yakni kabupaten Kampar dan kabupaten Selat Panjang.

 Delegasi kota Pekanbaru (Cindy-Syamsudin-Nickyta)

Bersama dengan perwakilan daerah lainnya, kami bersama-sama belajar tentang kearifan lokal, budaya, seni, dan berbagai macam kekhasan dari daerah penempatan kami.
Beruntungnya saya ditempatkan di kabupaten Selat Panjang, yang mana ini merupakan salah satu dari sekian banyak kabupaten yang belum pernah saya kunjungi di provinsi Riau :D
Saya bersama teman-teman yang lain ditempatkan di desa Alahair Timur, yang mana disini kami dibagi menjadi 3 posko, masing masing rumah orang tua angkat berisi 4 wanita dan 4 pria.
Bersama adik-adik SD Desa Alahair Timur
 Bersama Kepala Sekolah Dasar Desa Alahair Timur

Setiap hari selama seminggu kami mempelajari kesenian, serta "menjadi" warga sekitar. Saya bersama teman-teman lainnya mendapatkan kesempatan untuk mengajarkan kesenian dan pengetahuan umum tentang provinsi Riau kepada adik-adik di sekolah dasar ( kami berpencar ke tiga sekolah ). Luar biasa sekali sambutan dari warga serta adik-adik yang kami kunjungi. Bahkan setiap hari rumah kami didatangi anak-anak warga setempat untuk belajar ataupun hanya sekadar bercengkrama.

 Saat latihan rutin tarian daerah (tari Ancak)
Kesenian yang kami pelajari selama di Selat Panjang adalah tarian Ancak (yang mana saya merupakan salah satu personil tari), syair, lagu Joget Meranti, silat, pembuatan kerajinan anyam pelepah sagu, dll. Selain kesenian, kami juga banyak sekali mencoba berbagai penganan dan kuliner khas Selat Panjang, seperti mie sagu, sempolet, kerupuk udang, rendang sagu, dll. Disini kami juga berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata dan berbagai tempat industri rumahan yang ada di Selat Panjang.

 Saat kunjungan ketempat wisata
Selamat tinggal Selat Panjang:)

Setelah seminggu berada di Selat Panjang, kami harus kembali ke kota Pekanbaru untuk mempresentasikan hasil belajar budaya dan kesenian yang telah kami pelajari selama berada di penempatan. Delegasi penempatan Kampar ataupun Selat Panjang berusaha untuk menampilkan apa yang dipelajari selama di penempatan dengan sebaik-baiknya. Karena acara ini langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau beserta seluruh jajarannya. Dan acara ini merupakan acara terakhir dari rangkaian acara Bakti Pemuda Antar Daerah Provinsi Riau. Luar biasa sekali pengalaman yang saya dapatkan! Karena ternyata Riau sangat kaya akan kesenian dan budaya, bayangkan saja bagaimana dengan Indonesia!

 Presentasi kesenian daerah penempatan (Hotel Mona Plaza Pekanbaru)
Acara ini pun diakhiri dengan kesedihan karena rasa kekeluargaan yang telah terjalin selama program. Rasanya saya beruntung sekali mendapatkan kesempatan dalam program bergengsi ini. Selain mendapatkan pelajaran, pengalaman, keahlian baru, saya juga mendapatkan keluarga dari berbagai daerah yang ada di Riau.

PEMUDA, MAJU!
OLAHRAGA, JAYA!
SIAPA KITA? INDONESIA!
NKRI, HARGA MATI!
PANCASILA, YES JIWAKU!
RIAU, SUAI LAAAH~
RIAU, THE HOMELAND OF MALAY~








0 komentar:

Posting Komentar

 
Lippie Junkie Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template